Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah dan Migrasi: Panduan Lengkap untuk Warga Indonesia

Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah dan Migrasi

Tertarik kuliah di luar negeri atau mengajukan visa tinggal tetap (permanent residency)? Untuk itu, kamu perlu mempersiapkan salah satu syarat utama, yaitu tes bahasa Inggris untuk kuliah dan migrasi. Tes ini menjadi bukti resmi kemampuanmu dalam membaca, menulis, mendengar, dan berbicara dalam bahasa Inggris.

Sebagian besar universitas dan lembaga imigrasi di luar negeri menetapkan hasil tes ini sebagai syarat wajib. Karena itu, kamu harus memahami jenis tes yang sesuai dengan tujuanmu.

Di blog ini, kami akan membahas secara lengkap berbagai pilihan tes bahasa Inggris untuk kuliah dan migrasi. Selain itu, kamu juga akan mengetahui skor minimum yang harus dicapai, biaya tes di Indonesia, serta tautan resmi untuk mendaftar atau mencari informasi lebih lanjut.

Sebagai hasilnya, kamu bisa menentukan strategi persiapan yang tepat sesuai tujuan studi atau migrasimu.

Mengapa Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah dan Migrasi Sangat Penting?

Hampir semua universitas luar negeri dan lembaga imigrasi dari negara seperti Inggris, Australia, Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru meminta hasil tes kemampuan bahasa Inggris sebagai bagian dari proses seleksi. Tes ini membuktikan bahwa kamu mampu mengikuti perkuliahan atau bekerja dan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara efektif.

Jika kamu ingin sukses dalam pendaftaran kuliah atau pengajuan visa, maka memahami dan memilih tes bahasa Inggris untuk kuliah dan migrasi yang tepat adalah langkah yang sangat penting.

Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Kuliah

Berikut adalah tabel perbandingan berbagai tes bahasa Inggris untuk keperluan studi, lengkap dengan informasi durasi tes, skor, biaya terbaru di Indonesia, dan skor minimal yang umumnya disyaratkan oleh kampus-kampus internasional:

Nama Tes Negara Tujuan Skor Biaya (IDR) Minimum Skor yang Disarankan
IELTS Academic UK, Australia, Eropa, NZ 1–9 3.350.000 6.5 – 7.0
TOEFL iBT Amerika Serikat, Kanada, global 0–120 ~3.400.000 80 – 100
PTE Academic UK, Australia, NZ 10–90 ~3.100.000 58 – 65
Duolingo English Test Kuliah online atau beasiswa alternatif 10–160 ~1.000.000 105 – 120

Semua tes di atas diakui oleh banyak institusi pendidikan global. Namun, kamu tetap perlu mengecek syarat kampus tujuanmu secara spesifik, karena tidak semua kampus menerima Duolingo English Test, misalnya.

Jenis Tes Bahasa Inggris untuk Migrasi

Jika tujuanmu adalah untuk bekerja atau pindah ke luar negeri secara permanen, kamu perlu mengikuti tes bahasa Inggris untuk migrasi yang diakui oleh lembaga imigrasi negara tujuan. Berikut tabel perbandingannya:

Nama Tes Digunakan untuk Skor Biaya (IDR) Minimum Skor yang Disarankan
IELTS General Training PR dan visa migrasi UK, AU, NZ, Kanada 1–9 3.350.000 6.0 – 7.0 (CLB 7–9)
CELPIP General Permanent Residency Kanada CLB 1–12 ~2.900.000 CLB 7 – 9
PTE Core PR dan kewarganegaraan Kanada 10–90 ~3.600.000 Sekitar 60 – 70 (setara CLB 7–9)
OET Tenaga kesehatan migrasi (UK, AU, NZ) A–E (CEFR) ~6.036.000 Grade B (setara IELTS 7.0)

Tes-tes ini dirancang khusus untuk situasi kehidupan nyata di negara tujuan. CELPIP dan PTE Core, misalnya, menggunakan skenario kehidupan sehari-hari di Kanada, sementara OET difokuskan pada komunikasi dalam bidang medis.

Bagaimana Memilih Tes Bahasa Inggris yang Tepat?

Memilih tes bahasa Inggris untuk kuliah dan migrasi yang paling sesuai bergantung pada tujuan utama kamu. Untuk membantu proses tersebut, berikut beberapa panduan praktis yang bisa kamu ikuti:

1. Tentukan Tujuan: Kuliah atau Migrasi?

Langkah pertama adalah menentukan apakah kamu akan menggunakan hasil tes untuk mendaftar kuliah atau mengurus visa migrasi. Jika tujuanmu adalah studi, maka IELTS Academic, TOEFL iBT, atau PTE Academic merupakan pilihan yang paling relevan.

Namun, jika kamu berencana pindah ke luar negeri untuk bekerja atau tinggal secara permanen, maka IELTS General Training, CELPIP, atau PTE Core adalah opsi yang lebih sesuai. Pilihan tersebut tentu tergantung pada negara tujuanmu.

2. Cek Persyaratan Negara Tujuan

Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda dalam menerima jenis tes. Misalnya, imigrasi Kanada tidak menerima Duolingo English Test atau TOEFL iBT untuk aplikasi permanent residency.

Sebaliknya, mereka hanya mengakui CELPIP, IELTS General Training, atau PTE Core. Oleh karena itu, penting untuk membaca dengan teliti persyaratan dari lembaga atau pemerintah tujuan sebelum memilih tes.

3. Pertimbangkan Format Tes

Selain tujuan dan persyaratan negara, kamu juga perlu mempertimbangkan format tes yang paling sesuai dengan gaya belajarmu.

Jika kamu merasa lebih percaya diri berbicara langsung dengan penguji, maka IELTS bisa menjadi pilihan yang ideal karena menggunakan wawancara tatap muka untuk bagian Speaking. Sebaliknya, jika kamu lebih nyaman dengan sistem berbasis komputer, maka PTE atau CELPIP menawarkan pengalaman yang lebih modern dan hasil yang lebih cepat.

4. Perhatikan Budget dan Lokasi Tes

Aspek biaya dan kenyamanan lokasi juga perlu kamu pertimbangkan. Sebagai contoh, Duolingo English Test adalah tes paling terjangkau dan bisa kamu ambil dari rumah.

Di sisi lain, OET memiliki biaya tertinggi, namun sangat relevan untuk profesional di bidang kesehatan karena kontennya bersifat spesifik. Selain itu, kamu sebaiknya memesan slot untuk tes seperti IELTS dan PTE jauh-jauh hari, karena tempat bisa cepat terisi terutama di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Kesimpulan: Persiapkan Diri Sejak Sekarang

Memilih tes bahasa Inggris untuk kuliah dan migrasi merupakan langkah krusial yang akan sangat memengaruhi kelancaran proses pendaftaran studi maupun pengajuan visa ke luar negeri. Oleh karena itu, kamu perlu benar-benar memahami jenis tes yang paling sesuai dengan tujuanmu.

Selanjutnya, pastikan kamu menargetkan skor minimum yang diminta oleh universitas atau lembaga imigrasi. Jangan lupa untuk merencanakan waktu tes secara strategis agar tidak melewati tenggat waktu pendaftaran atau aplikasi visa.

Dengan persiapan yang matang dan perencanaan yang terukur, kamu bisa menghadapi ujian dengan lebih percaya diri. Sebagai hasilnya, kamu akan berada selangkah lebih dekat untuk mewujudkan impian global dan membuka peluang hidup yang lebih luas di luar negeri.

Baca juga:
10 universitas di Amerika Serikat yang memberikan beasiswa penuh untuk program sarjana
Beasiswa S2 di luar negeri tanpa kewajiban pulang ke Indonesia

Hubungi kami jika memerlukan informasi lebih lanjut! Gratis!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top